Berharap Lebih
Malam itu.... Pertemuan tak sengaja saat itu adalah hal yang aku harapkan menjadi kisah yang panjang untuk aku ceritakan. Ternyata tidak demikian. Kamu, apa kabar?. Aku harap kamu selalu baik-baik saja. Bagaimana perasaan kamu sekarang?. Kalimat yang selalu kamu tanyakan setiap hari saat kita bersama. Sejak saat itu. Hal yang aku ingat dari kamu adalah... Kamu tidak pernah lupa untuk bertemu denganku dengan kesibukanmu. iya! Kamu! Lelaki yang aku harap menjadi bagian untukku ternyata bukan sepenuhnya milikku. arti kata cukup ternyata hanya persinggahan yang aku terima darimu. tidak! aku tidak menyalahkanmu, hanya saja, persinggahan kemarin membuat aku merasa " kamu bisa meniru cahaya-ku, tapi bukan kamu cahaya itu". Kamu tau? singgah penuh harap ini, membuatku ingin sekali bertemu dan justru aku yang ingin meniggalkanmu, bukan kamu. Aku terlalu hanyut dalam kisah yang kau buat untukku. Sampai lupa rasa sakit saat kamu menghilang tanpa kabar. Jariku terlalu berat untuk seked...