Sebatang Coklat (BahuRaksa)

Sebatang cokelat dan sepotong puisi yang teronggok, tak terduga, di jendela kamarku siang tadi adalah rejeki terindahku hari ini. 

Keindahan yang tak terduga.  Rejeki yang tak kusangka-sangka. MIN HAITSU LAA YAHTASIB...
Dan seperti yang kau tulis bahwa "Tuhan menciptakan sesuatu pasti ada tujuannya", maka pada detik pertama di gigitan pertama pada cokelat itu aku jadi paham apa tujuan Tuhan menciptakan aku dan apa tujuan terbesar hidupku, yaitu: untuk ketemu kamu. Mencintai dan menyayangimu. 

Menemani deritamu. Menyembuhkan lukamu. Membuatmu  Tertawa setiap hari. Membahagiakanmu dan mengajarkan caranya berbahagia. Dan akan kujalankan semua itu dengan keseluruhan hidupku di sisa usia yang Tuhan jatahkan untukku.
Thank You So Much For Everything....





Tanjunginang, 25 Februari 2020

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

sebab bukan dia yang ku mau

Dalam bait yang bukan aku harapkan