Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Singgah Penuh Harap

Perkenalkan, saya menyebutnya sebuah enigma; kita berawal dari asing yang lalu dipertemukan; sebuah ketidaksengajaan yang direncanakan, meski bukan kita yang menawarkan; Perkenalkan, sebuah enigma yang menyimpan banyak sekali kesabaran; bercengkrama tenang dengan siapa pun ia dihadapkan; memperdulikan semua orang meski ia tahu ia tak mudah untuk memulai percakapan; Dia tak suka bicara, lebih memilih diam dengan seribu wawasan; Terkadang membuat kesal, padahal gagasannya selalu dapat diandalkan; Dia sosok yang paling pandai mengendalikan kemarahan; terkadang dengan sengaja kepadanya saya coba membuat kesalahan; Tetapi dia selalu menang dengan sikap penuh kebijaksanaan; Dia enigma, sosok introvert yang saya tak sulit beradaptasi dengannya; Dia enigma, sosok yang selalu membuat saya kalah telak ketika berhadapan dengannya; Dia enigma sosok yang tak mudah singgah; tetapi mampu menetap dan pandai mempertahankan harap dalam persinggahannya -- ...

Zona Nyaman

Tentang zona nyamanmu Yang selalu ada padanya Berulang kali aku katakan Jangan pernah memulai baru jika masih ingin bertahan,kamu tahu? Selalu disampingmu adalah kemauanku dan selalu mengerti posisiku bagimu adalah kewajibanku. Sebasar apapun arti diriku atau sebesar apapun kesalahan dia yang menyakitimu, siapa yang berani menyanggah perihal perasaan? Bukan lagi soal benar atau salah adanya asa yang tertata tapi bisakah aku bersihkukuh padamu untuk tidak terpaksa menerima rasaku? Kamu tahu betul, menyeka air matamu adalah tugas yang disengaja olehku dan aku tahu betul setelah air mata itu hilang kembali melihatmu denganya tak dapat terhindarkan, eheee, semesta sebenarnya berulang kali mengingatkanku, Peduli sekali dengan keadaan hati yang sudah terbiasa menahan rasa sakit, tapi sedalam itu sukmaku enggan untuk menyerahkanmu, bahkan hingga saat ini. Ketika waktu berhasil membawamu untukku, ketika Tuhan baik sekali menyadarkanmutentang bagaimana ia seburuk ...

Dariku Untukmu

Kau tau?  Namanya juga dunia, semuanya memang fana kan? Tidak terkecuali kamu. Kamu juga fana, hahaha Bukan hanya diciptakan untukku saja, benar kan? Tak ada berhakku atas dirimu, Lantas, untuk apa memilikimu sekarang? Tak ada ikatan apa-apa, apalagi halal bagiku, Hanya membuang waktu,  Hanya menyisakan sesuatu yang menyakiti hatimu, Apalagi sampai membekaskan luka dalam pikirmu, Tidak, Kamu terlalu berharga untuk sekedar menjadi pacarku, Kamu terlalu istimewa untuk sekedar menemani waktu luangku, Kamu terlalu mulia untuk ku kekang semauku, Lebih pantas untuk ku titipkan pada setiap do'a yang ku panjatkan, Karna kau tau kan,  Siapa yang maha segalanya sepanjang waktu? Siapa yang penjagaannya tak lekang oleh waktu? Karna itulah, ku percayakan dirimu pada Allah ku, Lalu bagaimana jika Allah lebih percaya orang lain untuk mendampingi hidupmu? Itulah pertanda yang nyata, Aku memang tidak bisa menyempurnakanmu, Dan ada orang lain ...

Tentang Kita

Boleh aku menulis tentang kita? Tak ingin kubahas, namun tak bisa pula kucerna, Seandainya jarak berbaik hati dapat melipat sedekat mungkin agar kita bisa bersitatap muka (kembali) Setidaknya, sedikit kusampaikan rindu tentang rasa yang dulu kita lalui bersama, Sedikit kutanyakan kabarmu yang tak lagi kutahu sepenuhnya, Kita, yang dulu bekerja sama menumbuhkan cita-cita sangat mulia, Kita, yang dulu berinteraksi dan berfikir kritis akan keadaan sekitar beserta solusinya, Kita, yang dengan lantang menyatakan ikrar persatuan untuk saling memperjuangkan, Kita yang bahkan sekarang dengan seiring waktu dan kesibukan pribadi merenggut sepenuhnya, Bukan maksudku menyinggung, hanya menyampaikan, Jangan menghilang, Aku rindu, Rindu kita semua, Mari perjuangkan kembali perihal tujuan bersama yang masih terjaga, Apa kamu bersedia? 21 April 2020 -alphabetish